.:: BERITA UTAMA ::.
Semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Lapas Makassar Laksanakan Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
Makassar - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar kegiatan Pemasyarakatan Sehat, mengacu pada Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor : PAS.6-PK.06.01-487 tanggal 1 April 2024 tentang Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
Dalam rangkaian Kegiatan Pemasyarakatan Sehat, Lapas Makassar menyelenggarakan 3 kegiatan serentak yang dilaksanakan di seluruh UPT Lapas/Rutan/LPKA se-indonesia selama 3 hari. Rabu (17/4) hingga Jumat (19/4).
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi: 1) Penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada narapidana/tahanan/anak dari Puskesmas Mangasa Kota Makassar; 2) Kebersihan lingkungan, meliputi area kamar/blok hunian, tempat MCK, drainase, dan pencucian tempat sampah; 3) Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Massal kepada pegawai dan narapidana/tahanan/anak oleh Tim Nakes Puskesmas Mangasa dan Tim Nakes Lapas Makassar.
Kalapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi warga binaan mengetahui tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami mengharapkan melalui kegiatan Pemasyarakatan Sehat ini, para Petugas dan Warga Binaan senantiasa menciptakan lingkungan bersih dan sehat sehingga mampu mencegah penyebaran penyakit. Selain itu diharapkan, kegiatan ini bisa memberikan informasi kepada Warga Binaan mengenai tata laksana PHBS." Ungkapnya. (Humas)
Semarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Lapas Makassar Laksanakan Kegiatan Pemasyarakatan Sehat
Admin upt
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar melaksanakan pelayanan kunjungan tatap muka di Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/24).
Suasana haru dan bahagia WBP yang bertemu dengan keluarga mewarnai ruang kunjungan Lapas Makassar. momentum Hari Raya Idul Fitri merupakan momen dimana saling bermaafan serta tradisi berkumpul dengan keluarga
Kunjungan hari pertama dilaksanakan setelah pemberian remisi kepada 780 orang WBP yang sebelumnya dirangkaikan dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah
Meningkatnya jumlah pengunjung mengakibatkan petugas harus melakukan proses registrasi dan pemeriksaan yang lebih ketat guna memastikan pelaksanaan lebaran di dalam Lapas berjalan kondusif dan tertib.
Pengamanan untuk masuk pun diperketat. Para pengunjung harus mengikuti prosedur pemeriksaan sesuai prosedural yang telah ditentukan. Mulai dari menitipkan kartu identitas seperti KTP ataupun SIM, tidak diperbolehkan membawa handphone ataupun sanjata tajam (sajam).
Selain itu, Lapas Makassar juga bersinergi dengan Pihak Kepolisian Polsek Rappocini untuk menjaga keamanan dan ketertiban di momen Hari Idul Fitri ini.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Teguh Pamuni menyampaikan layanan kunjungan Idul Fitri ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para WBP dan keluarga mereka, terutama dalam momen-momen yang spesial seperti Idul Fitri.
Lanjut fasilitas khusus disabilitas kami sediakan dan prioritas sebagai kenyamanan kunjungan Lapas Makassar.
“Terima kasih kepada seluruh petugas atas kerja kerasnya sehingga layanan besukan hari raya Idul Fitri hari pertama bisa berjalan lancar dan kondusif.” Tutup Teguh
Tercatat 2.091 Pengunjung dan Jumlah WBP yang di kunjungi 411 Orang dihari pertama kunjungan Hari Raya Idul Fitrib.
Momen Idul Fitri, Lapas Makassar diserbu ribuan pengunjung
Admin upt
Makassar – Hari Kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang jatuh pada tanggal 10 April 2024, merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam dengan penuh kebahagian dan sukacita, setelah melewati 1 bulan penuh berpuasa.
Sebagai salah satu pusat pembinaan narapidana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar turut melaksanakan sholat Ied bersama Kepala Lapas Kelas I Makassar,Teguh Pamuji dan seluruh warga binaan Lapas.
Gema takbir hingga pelaksanaan sholat ied berlangsung penuh haru, mengingat warga binaan masih berlebaran terbatas dengan tingginya tembok lapas. Pemberian remisi atau potongan masa pidana menjadi salah satu obat rasa haru warga binaan pada hari raya Idul Fitri ini.
Sebanyak 870 orang warga binaan Lapas Makassar berhak mendapatkan remisi hari raya Idul Fitri 1445 H yang disampaikan oleh Teguh Pamuji dalam laporan pemberian remisi khusus Idul Fitri Narapidana Tahun 2024.
“Jumlah WBP yang beragama islam pada hari ini sebanyak 1065 orang, pemberian remisi pada idul fitri sebanyak 870 orang warga binaan dengan rincian; Pidana Umum (RK I) sebanyak 525 orang, Tipikor (RK I)sebanyak 76 orang, Tipikor (RK I) sebanyak 1 orang, Tindak Pidana Narkotika (RK I) sebanyak 178 orang. Dan jumlah wbp yang tidak memperoleh remisi sebanyak 236 orang,” ungkap Teguh.
Diketahui 236 warga binaan yang tidak memenuhi syarat pemberian remisi dikarenakan terdapat 8 orang pidana mati, 49 orang pidana seumur hidup, 23 orang sedang menjalani BIIIS, dan 72 orang tidak memenuhi syarat administratif yakni masih berstatus tahanan, belum cukup menjalani pidana selama 6 bulan, dan memilili catatan register F, serta 80 orang lainnya merupakan warga binaan non muslim.
Pemberian remisi warga binaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan, Liberti Sitinjak, didampingi Kadiv PAS Kanwil Sulsel dan Kalapas Makassar yang disaksikan secara langsung oleh warga binaan usai pelaksanaan sholat idul fitri.
Alhamdulillah, 780 Warga Binaan Lapas Makassar Peroleh Remisi Idul Fitri
Admin upt
Makassar - Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar menggelar Apel Siaga Berantas HALINAR (Handphone, Pungli, Narkobaa) pada hari Jumat (5/4/2024).
Bertempat di halaman depan Lapas Kelas I Makassar, seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar bersama Instansi Penegak Hukum TNI - POLRI, dan BNNP turut serta hadir dalam apel siaga ini.
Teguh Pamuji, Kepala Lapas Kelas I Makassar memimpin pelaksanaan apel siaga didampingi jajaran pejabat struktural berjalan khidmat dan tertib.
“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran apel siaga pada hari ini, ada hal yang perlu kita cermati bahwa apel ini merupakan perintah untuk menyesuaikan perkembangan dan pemantauan khususnya pada implementasi Zero HALINAR (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba) dimana menjelang idul fitri pelaksanaan ketertiban pada Lapas dan Rutan merupakan siaga 1” ungkap Teguh pada instruksinya.
Selain itu, Teguh menginstruksikan dengan tegas agar seluruh petugas tetap menjaga integritas dan peduli terhadap keamanan dan ketertiban warga binaan Lapas Kelas I Makassar.
“Tetap melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan ikhlas serta selalu mengedepankan integritas, serta pentingnya menjaga komunikasi dan hubungan erat pada aparat penegak hukum lain TNI-POLRI BNNP. Bahwa ini menandakan kita adalah instansi penegak hukum yang menjadi satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. ,”tegas Teguh.
Selesai Apel Siaga Berantas Halinar, kegiatan dilanjutkan dengan razia blok dan kamar hunian warga binaan bersama TNI POLRI BNNP guna membersihkan lingkungan Lapas dari hal-hal yang merusak dan mengganggu keamanan dan ketertiban.
Siaga Jelang Idul Fitri, Lapas Makassar Laksanakan Apel Siaga
Admin upt
Makassar - Usai melaksanakan Pesantren dan Lomba Semarak Ramadhan 1445 H selama dua pekan, bekerjasama dengan Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Makassar, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar bagikan hadiah lomba kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bertempat di Masjid Da’watul Ikhsan Lapas Makassar, Selasa (2/4/24).
Kegiatan dibuka oleh sambutan Kepala Lapas Kelas I Makassar, Teguh Pamuji yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak yang turut membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan ini mari dijadikan sebagai momentum untuk mengasah bakat dan kemampuan diri” tambahnya.
Ketua Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Makassar, Hj. Syamsiah, selaku Dewan Hakim menyampaikan rasa bangga atas perlombaan ini. Beliau menyampaikan hal tersebut menjadi indikator keberhasilan pembinaan pada Lapas.
“Kami sampaikan kepada Bapak Kalapas, bahwa kami selaku dewan hakim merasa insecure karena penampilan para peserta binaan yang sangat luar biasa. Kami bangga atas capaian para binaan di Lapas” ujarnya.
Sebanyak 3 cabang lomba dipertandingkan, di antaranya Lomba Kultum, Adzan Subuh, dan Tartil Al-Quran.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Seksi Bimkemas Bidang Pembinaan Narapidana Lapas Makassar sebagai pembinaan kepribadian kerohanian warga binaan dalam rangka meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan YME. (Humas)